Majene

Sabtu, 08 Agustus 2015 | 14:52

Pasir putih di Pantai Dato Majene /foto istimewa

Majene adalah kabupaten yang berada di tengah Propinsi Sulawesi Barat. Kabupaten ini berbatasan dengan Mamuju di sebelah utara, sedangkan sebelah timur Kabupaten Polewali Mandar.

Kabupaten ini memiliki luas 947,84 kilometer persegi yang topografinya mayoritas lahan perbukitan. Jumlah penduduknya sebanyak 137.474 jiwa dengan suku mayoritas Mandar, suku asli Sulawesi Barat. Ada delapan kecamatan yang ada di Majene. Yakni Banggae, Banggae Timur, Pamboang, Sendana, Tammero’do, Tubo Sendana, Malunda, dan Ulumanda.

Menyebut Majene, tak bisa tidak kita akan mengingat potensi wisata baharinya yang mempesona. Jika bertandang ke kabupaten ini, Anda bisa mengunjungi Pantai Dato yang tersohor karena pasir putihnya yang lembut. Jangan cemas soal transportasinya, karena akses menuju pantai ini sudah baik dan mulus.

Selain Pantai Dato, masih banyak kekayaan alam Majene yang bisa dieksplorasi. Sebut saja Pantai Barane, Pantai Baluno, Pasir Putih Bonde Bonde, dan Pantai Pacitan. Setelah puas menjelajah pantai, Anda bisa menikmati suasana alam di objek wisata lainnya. Misalnya di Puncak Salabose, Permandian Air Panas Makula, Air Terjun Malle, Air Terjun Limboro, serta wisata sejarah di makam raja-raja Banggae.

Di Majene, Anda juga dapat menikmati sajian budaya dan kuliner khas Mandar, suku asli Sulawesi Barat. Untuk membeli camilan khas Sulawesi Barat –kebanyakan terbuat dari olahan pisang- Anda bisa mencarinya di pasar tradisional Majene. Di pasar pula Anda bisa membeli ikan terbang, ikan seribu, ikan cakalang, maupun ikan tuna asap, yang bisa dijadikan oleh-oleh.

Adapun untuk berburu oleh-oleh khas Majene, datang saja ke sentra industri kerajinan di sana. Misalnya di Desa Bonde, yang terkenal dengan tenun sutera khas Mandar. Sedangkan jika ingin membeli miniatur kapal sandeq, Anda bisa mendapatkannya di Kelurahan Barudahduah. Menarik, bukan?

TRANSPORTASI

Tak perlu risau akan transportasi di Majene. Kabupaten ini dilengkapi terminal induk dan terminal pembantu. Juga sarana pelabuhan seperti pelabuhan Majene di Kecamatan Banggai, Pelabuhan Palipi di Kecamatan Sendana, serta Pelabuhan Laut yang ada di Kecamatan Pamboang dan Malunda.

Jika ingin berkeliling Majene, Anda bisa menyewa mobil atau naik angkutan umum yang di sana disebut pete-pete. Pete-pete punya banyak rute dan mudah ditemui di terminal Majene. Selain itu, ada juga becak sebagai moda alternatif untuk Anda menjelajah kabupaten cantik ini.

Sampai hari ini, memang belum ada penerbangan langsung dari Jakarta ke Majene. Jika ingin memanfaatkan jalur udara, Anda bisa memilih penerbangan menuju Bandara Tampa Padang di Mamuju, ibukota Sulawesi Barat, atau di Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar, Sulawesi Selatan. Sesampainya di Bandara Tampa Padang maupun Sultan Hasanuddin, perjalanan ke Majene bisa disambung denganbus. Sementara perjalanan dari Mamuju berlangsung 3 jam, perjalanan dari Makassar membutuhkan waktu 10 jam.

Banyak maskapai sudah melayani penerbangan dari Jakarta ke Mamuju, dengan tarif penerbangan mulai Rp 1,1 juta. Sedangkan tarif penerbangan dari Jakarta ke Makassar cenderung lebih murah, mulai Rp 600 ribu. Sedangkan tarif bus antarkota dari Makassar ke Majene adalah Rp 90-120 ribu.

Sedangkan untuk jalur laut, bisa diakses melalui Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Tujuannya adalah Pelabuhan Palipi di Kecamatan Sendana, maupun Pelabuhan Majene di Kecamatan Banggai.

INDONESIA.TRAVEL | MAJENEKAB

 



Komentar Untuk Berita Ini (0)

Posting komentar

Nama
Lokasi
Email
URL
Komentar
  captcha contact us
Silakan masukkan kode diatas